Akar-akarnya itu dapat membantu pohon ini bisa bergerak terus menerus mengikuti arah matahari dan juga pergantian musim. Sekitar dua sampai tiga cm, pohon ini bisa berpindah setiap harinya. Sementara itu, jika di hitung per tahun, pohon tersebut mampu berpindah tempat hingga jarak 20 meter.
Dilansir dari laman Odditerycentral.com, pohon yang banyak dijumpai di Amerika latin ini dalam beberapa dekade ini telah menjadi perbincangan para wisatawan yang berkunjung kesana, khususnya di negara Ekuador.
Menurut pengamatan para wisatawan, pohon tersebut bergerak dengan cara adanya akar baru yang tumbuh, sementara akar-kara yang sudah tua akan mati dengan sendirinya.
Namun, menurut pendapat dari mayoritas para ahli, mereka yakin bahwa pohon yang bisa berpindah tempat dengan sendirinya tersebut sama sekali tidak ada. Dan hal itu terdengar sangat aneh.