Alexander Protopopov menjadi pelaku pembongkaran beton jalan raya beton dan menjual lembarannya di wilayah Komi, menurut laporan Komite Investigasi.
Jalan yang terdiri lebih dari 7 ribu tulang beton itu dibongkar dan dicuri selama satu tahun lebih, antara tahun 2014 dan 2015.
Lembaran beton itu kemudian digunakan oleh perusahaan komersial untuk dijual demi mendapat keuntungan.
Protopopov, yang sekarang menjabat sebagai wakil kepala layanan penjara nasional, menghadapi tuduhan penyalahgunaan milik negara saat menggunakan posisi resminya, yang dapat menyebabkan ia divonis hukuman 10 tahun penjara.