Tawan mengungkapkan, jika dirinya hanya mempunyai bekal informasi dari internet juga ilmu yang ia dapatkan ketika ia masih sekolah di STM, selanjutnya tanpa pikir panjang ia pun terus berusaha menciptakan tangan robot hasil karyanya sendiri. Uniknya lagi, bahan yang Tawan pakai hanyalah beberapa rongsokkan yang ada di bengkel miliknya seperti shock dari sepeda motor, sampai perangkat elektronik dari sebuah komputer bekas yang tak perpakai.
Usai Tawan lakukan uji coba beberapa kali dan sempat alami kegagalan, akan tetapi karena serius dan pantang menyerah, akhirnya tawan pun sukses mebuat tangan robot jenis EEG tersebut. Tawan mengungkapkan, jika tangan robot buatannya ternyata lumayan membantu akan aktivitas yang ia kerjakan, malahan ada kekuatan yang lebih besar lagi. Bahkan, Tawan pun sekarang bisa angkat pelek mobil yang beratnya 10 kg hanya dengan tangan kiri yang ia gerakan memakai robot.
Namun, Tawan mengungkapkan jika tangan robot hasil ciptaanya ternyata ada kelemahan, karena menggunakan sinyal otak untuk menggerakan, sehingga ia merasakan jika sinyal otaknya terus terkuras. Akan tetapi, I Wayan Sumardana tetap bahagia karena tangan kirinya yang lumpuh bisa sehat dan bisa membantu istri tercinta di bengkel.