Bayi Ini Lahir 2 Kali, Lho Kok Bisa?

Bayi Ini Lahir 2 Kali, Lho Kok Bisa? - Bisakah seorang anak terlahir dua kali? Bisa saja, karena tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah campur tangan. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada bayi ini sehingga bisa lahir 2 kali?

Bayi ini dikandung oleh seorang ibu yang menderita tumor ganas mematikan, akhirnya Dokter memutuskan untuk mengularkan si jabang bayi tersebut untuk mengangkat tumor yang diderita sang ibu, kemudian bayi tersebut dimasukkan kembali kedalam rahim sang ibu hingga sang bayi lahir secara normal seperti bayi pada umumnya. Dan sekarang bayi tersebut dalam keadaan sehat setelah dialhirkan dengan cara operasi caesar.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut adalah anak ketiga dari Margaret Boemer asal Texas, USA. Selama mengandung anak ketiganya ini, sang ibu secara rutin memeriksa kondisinya ke dokter dan melakukan pemeriksaan USG. Namun, ia kaget ketika usia kehamilannya sudah 16 minggu karena dokter menemukan sesuatu pada janin dalam rahimnya.

Bayi Ini Lahir 2 Kali, Lho Kok Bisa?

Tim dokter yang menangani ibu ini menemukan jika janin yang dikandungnya menderita tumor Sacrococcygeal teratoma, yaitu tumor yang terbentuk sebelum kelahiran dan tumbuh dibagian ujung tulang ekor. Tumor tersebut lebih banyak ditemukan pada anak perempuan dan sangat langka karena hanya dialami oleh satu dari 35.000 kelahiran.

Wakil Direktur Texas Children's Fetal Center, Dr Darrell Cass menjelaskan jika tumor tersebut tidak terlalu ganas. Janin bisa bertahan dengan tumor tersebut didalam rahim. Tumor tersebut baru dioperasi setelah bayi lahir. Namun, untuk sebagian kasus, tumor ini bisa berakibat fatal pada janin, contohnya masalah pada aliran darah sang jabang bayi.

Beberapa dokter menyarankan agar si ibu melakukan aborsi saja, tapi Dokter Cass dan tim dokter yang dipimpinnya mempunyai pilihan lain yaitu mmelakukan operasi janin atau dikenal dengan istilah fetal surgery walaupun dengan kemungkinan hidup janin sangat kecil, dan si ibu memilih untuk tetap dioperasai agar calon anak ketinga bisa selamat.

Saat dilakukan operasi, tumor ganas tersebut sudah tumbuh lebih besar dari ukuran janin. Operasi dilakukan dalam waktu 5 jam. Seharusnya operasi tersebut dilakukan dalam rahim, namun karena tumornya sudah terlalu besar akhirnya tim dokter mengeluarkan bayi dari rahim si ibu.

Suka Artikel Yang Ada di Blog Ini?

Daftarkan email kamu dan dapatkan update artikel terbaru dari kami setiap hari! GRATIS !!!

Disclaimer : artikel, gambar ataupun video yang ada di blog ini sebagian dikutip dari berbagai sumber. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami Di sini