Tradisi unik ini disebut dengan 'Gerewol'. Sejak kecil, anak-anak suku Wodaabe telah dinikahkan secara tradisi, pernikahan pertama ini harus dengan keluarga dekat seperti dengan sepupu dan harus seumuran.
Pada saat sudah dewasa, barulah mereka diperbolehkan untuk menikahi wanita lain untuk dijadikan pendamping hidup yang sebenarnya. Wanita yang dimaksud adalah wanita yang juga telah menikah secara tradisi. Oleh sebab itu, tradisi ini disebut dengan tradisi mencuri istri tetangga.
Para Pemuda Wodaabe Berdandan Saat Tradisi Mencuri Istri
Tradisi unik ini tidak dilakukan dengan begitu saja, sebelum mencuri istri orang lain, pemuda diharuskan berdandan segagah dan setampan mungkin lengkap dengan pakaian adatnya. Setelah itu mereka menari dan menyanyi bersama dengan wanita incaran dengan tujuan agar bisa mencuri hati si pujaan hati. Dengan begitu, si pemuda akan mudah untuk mengajak pujaan hatinya untuk menikah.
Tapi ada sisi negatifnya juga dari tradisi unik ini. Akan terjadi pertikaian antara istri muda dengan istri tua . Terlebih lagi jika harus hidup dalam satu atap dua cinta.
Tidak sampai disitu, tradisi mencuri istri tetangga ini juga akan membuat hubungan ibu dan anak ikut terputus. Hal ini karena wanita yang diculik harus meninggalkan kehidupan dan keluarga lamanya termasuk anak kandungnya sendiri.
Bagaimana menurut teman-teman tentang tradisi ini?