Penguin dikenal sebagai hewan paling setia pada pasangannya. Kejadian ini benar-benar diluar kebiasaan penguin. Berikut kronolgisnya:
Penguin jantan baru saja pulang dari mencari makan, begitu terkejutnya si penguin jantan ini ketika sampai di rumah dia mendapati betinanya sedang bermesraan dengan penguin jantan lain. Tanpa berpikir panjang, penguin jantan ini langsung mengajak duel penguin selingkuhan betinanya ini.
Unggas pada umunya mempunyai tulang berongga disayapnya untuk memudahkan mereka terbang. Tapi tidak demikian dengan penguin karena mereka tidak bisa terbang. Sehingga tulang sayap penguin lebih padat dan lebih mirip dengan tangan manusia.
Tak heran jika pukulan dari kepakan sayap penguin bisa sekuat pukulan tangan manusia, dan hasilnya perkelahian karena asmara ini membuat kedua penguin yang bertarung berdarah-darah disekujur tubuh keduanya.
Perkelahian sempat terhenti sejenak dan kedua penguin mengeluarkan suara. Sang narator National geographic menjelaskan jika kedua pejantan tersebut sedang memanggil si betina untuk memilih antara mereka berdua.
Namun tragis, si penguin betina lebih memilih penguin selingkuhan dari pada penjantannya sendiri. Dengan penuh kekecewaan, si pejantan ini melihat betinanya berjalan bersama dengan selingkuhan ke rumah yang selama ini ia tempati bersama dan anak-anak mereka.
Merasa tidak terima, si pejantan ini kembali mengajak duel sekali lagi. Dan perkelahianpun kembali terjadi dan kembali berdarah-darah. Nampaknya nasib memang tidak memihak pada penguin malang ini. Ia kalah dan harus rela pergi dari rumahnya sendiri dengan penuh kekecewaan, dendam serta darah disekujur tubuhnya.
Sedih guys ;(