BI menyatakan, masyarakat bisa menerima pecahan uang baru di perbankan. Gubernur BI Agus Martowardojo menyebutkan, 33 kantor perwakilan BI telah mengedarkan uang baru tersebut pada Senin (19/12/2016).
"(Bagaimana dapatnya?). Di perbankan, BI biasanya tidak langsung ke masyarakat. Lewat perbankan nasional ada 120 bank, ada BPR biasanya mereka yang mengedarkan," kata dia seperti dikutip Selasa (20/12/2016).
BI sendiri, kata dia, turut mengedarkan uang itu melalui kas keliling. Namun, kas tersebut tidak terlalu merata keberadaannya.
"Kalau BI dengan kas keliling seperti tadi tapi tidak terlalu merata seperti perbankan," ungkap dia.
Dia mengatakan, BI telah memaksimalkan peredaran uang tersebut di seluruh Indonesia. Semua alat transportasi dioptimalkan untuk mendukung peredaran uang itu. Peredaran uang rupiah baru diprediksi baru akan merata dalam 3 bulan ke depan.
"Saya rasa karena hari ini sudah dicanangkan, ini dalam waktu 3 bulan sudah merata di seluruh Indonesia," tandas dia.
BACA SUMBER